Manfaat Vitamin C untuk Ibu Hamil

Vitamin C merupakan vitamin yang larut dalam air. Vitamin ini merupakan antioksidan kuat yang penting dan bermanfaat bagi tubuh, baik ketika kamu sedang hamil ataupun tidak hamil. Namun, kamu mungkin bertanya-tanya seberapa penting mengonsumsi vitamin C untuk ibu hamil. Jika kamu memiliki pertanyaan yang sama, simak penjelasannya di sini.

Manfaat Vitamin C untuk Ibu Hamil

Vitamin C juga biasa dikenal sebagai asam L-askorbat. Vitamin yang sangat dibutuhkan oleh tubuh, baik ketika hamil maupun tidak hamil, ini memberi banyak manfaat penting bagi tubuh. Akan tetapi, tubuhmu memerlukan pasokan segar vitamin C dari makanan yang kamu konsumsi setiap.

Ibu hamil membutuhkan vitamin C untuk perbaikan jaringan tubuh sekaligus penyembuhan luka. Selain itu, vitamin C juga berperan penting dalam membantu perkembangan tulang dan gigi bayi secara maksimal.

Vitamin C untuk ibu hamil juga bermanfaat untuk membantu produksi kolagen tubuh, lho! Selain itu, ibu hamil yang rajin mengonsumsi vitamin ini juga akan meningkat kekebalan tubuhnya dan kemampuan tubuh untuk menyerap zat besi juga akan meningkat.

Beberapa studi menghubungkan kadar vitamin C dalam darah yang rendah selama masa kehamilan dengan kondisi preeklamsia. Preeklamsia sendiri merupakan kondisi tekanan darah yang meningkat dan adanya kelebihan protein dalam urine yang terjadi ketika usia kehamilan >20 minggu. Itulah sebabnya vitamin C untuk ibu hamil menjadi sangat penting.

Makanan Kaya Vitamin C untuk Wanita Hamil

Setelah mengetahui manfaat vitamin C untuk wanita hamil tersebut kamu mungkin bertanya-tanya berapa jumlah vitamin C yang perlu dikonsumsi secara rutin selama masa kehamilan. Wanita hamil yang berusia 19 tahun ke atas perlu untuk mengonsumsi sekitar 85 mg vitamin C setiap harinya.

Ada beberapa sumber makanan yang mengandung vitamin C tinggi yang bisa membantumu kenyang dan mengambil manfaat dari vitamin itu sendiri. Beberapa makanan tersebut adalah paprika merah (95 mg per cangkir mentah), jeruk (70 mg per buah sedang), kiwi (64 mg per buah sedang), brokoli (51 mg per cangkir dimasak), hingga stroberi (49 mg per cangkir irisan).

Vitamin C dikenal sebagai vitamin yang membantu tubuh menyerap zat besi dengan baik. Jadi, untuk memaksimalkan manfaat yang diserap oleh tubuh, kamu bisa mengonsumsi makanan yang kaya vitamin C bersamaan dengan makanan yang kaya akan zat besi, seperti ayam dengan paprika merah atau ikan dengan kubis Brussel.

Konsumsi vitamin C harianmu perlu dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau ahli kesehatan berkualitas di lingkunganmu, ya. Hal ini dilakukan untuk mencegah berbagai risiko yang tidak diinginkan sekaligus untuk memaksimalkan penyerapan nutrisi yang maksimal pada ibu hamil.

Apakah Ibu Hamil Bisa Mengonsumsi Suplemen Vitamin C?

Kamu mungkin ingin mengonsumsi suplemen vitamin C selama hamil untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan menghindari flu. Namun, di sisi lain, kamu mungkin juga bertanya-tanya apakah bisa dan aman mengonsumsi suplemen vitamin C saat kehamilan.

Dikutip dari What to Expect, penelitian terbaru mengenai konsumsi vitamin C saat hamil beragam dan terbatas. Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) tidak merekomendasikan ibu hamil menambahkan suplemen vitam C untuk konsumsi harian.

Vitamin C untuk ibu hamil seharusnya bisa tercukupi melalui konsumsi makanan sehat dan mengonsumsi vitamin prenatal dengan teratur. Sekali lagi, kamu tetap perlu untuk mengonsultasikan segala masalah kesehatan dan nutrisimu kepada dokter yang ahli di bidangnya.

Sumber:

https://www.whattoexpect.com/pregnancy/diet/vitamin-c-pregnancy/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *