Acarbose 50 mg adalah obat yang digunakan untuk penderita diabetes melitus tipe 2. Sama seperti obat lainnya, obat ini tidak boleh dikonsumsi dengan sembarangan. Pasien harus memperhatikan anjuran penggunaan obat dari dokter agar efek yang dihasilkan dapat tepat sasaran.
Sebagai informasi awal, berikut ini adalah penggunaan acarbose 50 mg yang tepat untuk penderita diabetes. Silakan menyimaknya dengan baik!
Mengenal Obat Acarbose
Acarbose adalah obat yang digunakan untuk penderita diabetes tipe 2. Obat ini bekerja dengan cara memperlambat proses pencernaan dan penyerapan karbohidrat di usus, sehingga menyebabkan kadar gula darah berkurang.
Untuk mengobati diabetes tipe 2, acarbose bukanlah obat mandiri. Sering kali dokter akan ikut meresepkan metformin atau insulin dan menyarankan pasien untuk menjaga pola hidup serta memperbanyak olahraga.
Cara Menggunakan Acarbose untuk Penderita Diabetes
Sebelum menggunakan acarbose 50 mg, kenali dulu bagaimana caranya. Berikut ini adalah hal-hal yang perlu kamu perhatikan dalam mengonsumsi acarbose:
- Mengetahui Dosis yang Dibutuhkan
Dosis acarbose bervariasi untuk setiap pasien. Namun, pada umumnya pasien dewasa yang baru mengonsumsi obat ini membutuhkan 50 mg sehari sekali.
Dosis tersebut dapat ditingkatkan jika dibutuhkan, yakni menjadi 50 mg 3 kali sehari. Jika dirasa pasien membutuhkan lebih banyak dosis dan bisa menoleransi responsnya, maka dosis acarbose dapat dinaikkan menjadi 100 mg hingga 200 mg 3 kali sehari.
- Mengetahui Cara Pakai Acarbose
Setelah mengetahui dosisnya, kamu juga perlu mengetahui cara pakainya.
Cara pakai tablet acarbose adalah diminum tiga kali sehari sebelum mulai makan. Kamu bisa mengonsumsinya dengan air putih, dikunyah, atau ditelan pada suapan pertama.
Ketika mengonsumsi acarbose, perhatikan aturan dan anjuran yang telah diberikan dokter dengan hati-hati. Biasanya, dokter akan menyarankan untuk minum obat di jam-jam yang sama dan dengan dosis yang tepat.
Apabila kamu lupa mengonsumsi acarbose, kamu bisa segera mengonsumsinya jika jarak waktu antara konsumsi acarbose tidak terlalu dekat. Namun apabila jaraknya sudah dekat, acarbose yang terlupa tidak perlu dikonsumsi lagi.
Acarbose perlu terus dikonsumsi, bahkan jika kamu merasa sehat. Kamu bisa berhenti mengonsumsinya apabila sudah mendapat sinyal persetujuan dari dokter.
- Tidak Mengonsumsi Acarbose dengan Obat Lain Tanpa Saran Dokter
Kamu tidak boleh mengombinasikan acarbose dengan obat lainnya tanpa sepengetahuan dokter. Sebab bila obat ini dikonsumsi obat lain, akan ada efek samping seperti berikut ini:
- Konsumsi bersamaan dengan lomitapide atau teriflunomide bisa memunculkan risiko kerusakan hati.
- Konsumsi bersamaan dengan obat adsorben saluran pencernaan atau obat digestan bisa menurunkan efek acarbose.
- Konsumsi bersamaan dengan gatifloxacin bisa menyebabkan perubahan drastis kadar gula darah.
- Konsumsi bersamaan dengan neomycin atau colestyramine bisa meningkatkan efek acarbose.
- Mengetahui Kondisi Diri Sebelum Mengonsumsi Acarbose
Ketika pertama kali mengunjungi dokter, kamu perlu jujur dengan kondisi tubuhmu. Kamu perlu memberi tahu dokter apabila memiliki kondisi berikut ini:
- Memiliki riwayat alergi terhadap obat-obatan tertentu.
- Sedang hamil, menyusui, atau berniat hamil.
- Sedang atau pernah mengalami penyakit sirosis hati, radang usus, ataupun tukak usus.
- Sedang atau pernah mengalami penyakit ginjal, hernia, ataupun gangguan lambung.
- Sedang mengalami demam, cedera, atau baru menjalani operasi.
- Sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu.
- Mengetahui Larangan Konsumsi Acarbose
Di sisi lainnya, kamu juga perlu mengetahui larangan dalam mengonsumsi acarbose 50 mg. Hal ini penting agar tidak ada masalah yang terjadi dalam mengonsumsi acarbose.
Larangan ketika mengonsumsi acarbose adalah larangan minum minuman beralkohol karena bisa menyebabkan hipoglikemia dan larangan mengemudi.
- Mengetahui Efek Samping Acarbose
Terakhir, mengetahui efek samping acarbose juga sangat penting untukmu. Oleh karena itu, berikut ini adalah efek samping yang bisa ditimbulkan dalam mengonsumsi acarbose:
- Mengalami perut kembung, sakit perut, dan sering buang angin.
- Mengalami diare ringan.
- Muncul ruam dan gatal-gatal pada kulit.
- Muncul reaksi alergi seperti sesak napas serta pembengkakan bibir dan lidah.
- Mengalami konstipasi, sakit perut, dan diare yang parah.
- Mengalami pendarahan melalui hidung, mulut, dubur, atau vagina.
- Kulit sering mengalami memar atau berdarah.
- Muncul gangguan pada fungsi hati.
Demikian penjelasan mengenai apa itu acarbose 50 mg dan cara menggunakannya. Semoga setelah ini kamu bisa menggunakan obat ini dengan bijak dan tepat. Semoga cepat sembuh!